Aku tau...cinta itu bukan untukku
Kurelakan waktu tuk menyayanginya
Kurelakan hati...tuk mencintainya
Kurelakan kecewa ini karna ingkarnya
Aku tau...rindu ini bukan miliknya
Kurelakan rasa ini beku dan dingin
Kurelakan kepedihan itu saat semua t’lah berakhir
Kurelakan kebahagiaan ini demi kebahagiaannya
Dua cinta yang t’lah lama terpadu
Walau meski bagai badai dan lautan
Tapi keyakinan ini hanya satu, cinta yang ada harus terelakan
Demi dua cinta untuk saling bahagia
Walau meski sakit...walau meski peri
Namun Tuhan s’lalu tahu pintaku
Takkan ada kesedihan, takkan ada penyesalan
Karna ini hidup, yang t’lah mengalir...
Bagai alur sungai di taman getsmani.
-jeE-
Jakarta, 05 Juli’06
Segala yang indah tak selalu berada di tempat yang terbaik
Terkadang berada di tempat yang sulit terjangkau
Ditempat yang tak bisa dirasakan…
Sekalipun di tempat yang kumuh Dan jauh dari gemerlap duniawi…
Segala pengharapan tak selalu sejalan dengan hati
Terkadang harus tertatih untuk meraihnya
Sekalipun harus terbayar dengan air mata
Dan sekalipun ada kebahagiaan…
Dia tak akan pernah memilih dimana dia harus berada
Dimana dia harus tinggal..dan dimana dia harus tumbuh
Yang dia cari hanyalah hati yang tulus untuk menerimanya…
Tanpa secuilpun perbedaan..
Tanpa sedikitpun ketidaksamaan…
Itulah cinta yang indah…
-jee-
Dengan apa ku gapai bintang
Bila aku disini hanya mampu terdiam
Dengan apa ku peluk rembulan
Bila semangatku kembali goyah
Sinarnya pun tak lagi terangi
Sinarnya pun tak mampu menyinari sudut hati yang pilu
Dengan apa aku membahagiakanmu
Jika aku disini tak lagi berdiri
Dengan apa aku memelukmu
Jika tangan ini tak lagi bisa merangkulmu
Cintamu yang aku punya
Lembut belaian tanganmu yang aku rasa
Disetiap detik degup jantungku
Kusebut namamu dalam lelapku
Berharap kau nyata untukku...
-jee-
